Prof. Amri Bachtiar

Gambir merupakan produk unggulan Sumatera Barat yang menghasilkan sekitar 80% gambir di Indonesia. Prof. Amri Bachtiar, Guru Besar Prodi Farmasi Klinis Universitas Baiturrahmah, dalam beberapa tahun belakangan mengembangkan gambir untuk menjadi tinta, salah satunya adalah Pemilihan Umum (Pemilu).

Tinta Pemilu yang biasanya digunakan mengandung perak nitrat yang harganya lebih mahal, sedangkan tinta Pemilu yang berbahan baku gambir merupakan bahan alami dan banyak ada di Indonesia yang menyebabkan harganya jauh lebih murah. Tinta Pemilu inovasi prof. Amri telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sudah bersertifikat halal dan sudah mengantongi izin BPOM.

KPU RI akan menggunakan tinta berbahan baku gambir hasil inovasi Prof. Amri Bachtiar untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tinta Pemilu hasil inovasi dari Prof. Amri bekerja sama dengan PT. Kudo Indonesia Jaya berhasil memenangkan tenter 6 dari 10 Zona Pemilihan, tersebar 35 Provinsi untuk 90% wilayah Indonesia dengan jumlah 981.310 botol tinta Pemilu.

Rencana kedepannya selain tinta pemilu Prof. Amri juga akan membuat tinta spidol dan tinta printer. Tentunya untuk tinta spidol dan tinta printer berbeda dengan tinta Pemilu karena akan adanya zat tambahan lainnya yang juga berasal dari bahan alam.

Inovasi dari Prof. Amri Bachtiar ini merupakan upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya gambir untuk menjadi produk yang memiliki nilai saing dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Pelepasan Pengiriman Pertama Gambir Black Cube Bahan Dasar Tinta Pemilu Tahun 2024

Program Studi Farmasi Klinis Universitas Baiturrahmah merupakan salah satu Program Studi Farmasi di Indonesia yang memiliki muatan kurikulum lebih ke arah klinis dan pelayanan kefarmasian. Program Studi Farmasi Klinis Unbrah memiliki Visi “Menjadi Program Studi Farmasi Klinis yang unggul, terkemuka dan berdaya saing internasional untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, berketerampilan serta berakhlakul karimah dalam pelayanan kefarmasian”. Salah satu upaya Prodi Farmasi Klinis dalam mencapai visinya adalah dengan membekali mahasiswa dengan salah satu mata Kuliah yaitu Praktek Kerja Lapangan.

Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh mahasiswa semester VII pada Prodi Farmasi Klinis ini akan memberikan mahasiswa keterampilan dalam pelayanan kefarmasian yang mengarah ke farmasi klinis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Hari ini, Senin 28 Agustus 2023 Prodi Farmasi Klinis mengantarkan mahasiswa untuk Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit Tentara dr. Reksodiwiryo (RST Reksodiwiryo). Serah terima dilakukan oleh Ketua Program Studi Farmasi Klinis apt. Eka Desnita, M. Farm dan Sekretaris Program Studi Farmasi Klinis apt. Meiridha Mutiara Andania, M. Farm kepada Kepala Instaldik RST Reksodiwiryo Kapten Ckm. Helmi, Amd. Kep. PKL akan dilakukan selama 1 bulan dimulai 28 Agustus – 23 September 2023.

AMI Farmasi Klinis 2023

Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unbrah menggelar kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) tahun ajaran 2022-2023 Prodi Farmasi Klinis Unbrah Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) pada 11-12 Agustus 2023 bertempat di ruang sidang Rektorat Unbrah.

Dalam sambutannya Kepala LP3M Unbrah Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc. menyampaikan bahwa Audit Mutu Internal (AMI) merupakan suatu kegiatan yang sama pentingnya dengan Audit Eksternal (akreditasi).

Menurutnya AMI dilakukan untuk melihat keselarasan antara perencanaan oleh Manajemen tingkat UPPS maupun tingkat Prodi dengan realisasi pelaksanaannya. Auditor melihat kekurangan dan memberi saran peluang perbaikan untuk UPPS dan Prodi. Hasil AMI nantinya dapat dijadikan referensi oleh UPPS dalam memotivasi atau meningkatkan persiapan untuk menghadapi Akreditasi Prodi Farmasi Klinis pada tahun 2025 mendatang.

Beberapa hal yang menjadi penekanan oleh kepala LP3M adalah perlunya umpan balik kerjasama dari rumah sakit terkait pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Jabatan akademik dosen juga harus segera ditingkatkan agar poin penilaian yang tinggi mengenai kualifikasi jabatan akademik karena sampai saat ini guru besar di prodi Farmasi Klinis baru satu orang. Poin 4 akan didapat pada akreditasi jika guru besar 15% dari total dosen. Perlu upaya keras bagi UPPS untuk mendatangkan mahasiswa asing karena juga menjadi salah satu poin dari kriteria akreditasi. UPPS dapat memanfaatkan kerja sama UNBRAH dengan pemerintah Kamboja untuk mendapatkan mahasiswa asing.

Ka. Prodi Farmasi Klinis menyampaikan profil Prodi Farmasi Klinis

Hal lain yang menjadi arahan dari Kepala LP3M adalah IPK lulusan. Diharapkan kepada dosen yang mengajar di Prodi Farmasi Klinis untuk dapat mendidik mahasiswa dengan baik agar menghasilkan lulusan dengan IPK > 3,5 sehingga poin maksimal mengenai kriteria lulusan juga dapat dicapai. Kelulusan tepat waktu di Prodi Farmasi Klinis juga harus dapat diupayakan dengan baik agar mendapat poin maksimal juga hendaknya.

Kegiatan Audit Prodi Farmasi pada hari pertama oleh tim Auditor yang diketuai Ira Suryanis, S.ST, M. Keb. dan beranggotakan Tilawatil Ceseta Yoda, SE, M. Si dan Nirmala Sari, S. ST, M. Keb dan Hari kedua permintaan tindakan koreksi dan penandatanganan berita acara kegiatan.

 

 

 

Prodi Farmasi Klinis memiliki Video Profil Prodi terbaru, video profil ini berguna sebagai sarana promosi memperkenalkan Prodi Farmasi Klinis Universitas Baiturrahmah ke khalayak umum.

 

Untuk melihat video silahkan klik link di bawah. Check it out!

 

Prodi Farmasi Klinis bekerjasama dengan RSI Siti Rahmah melakukan pengabdian masyarakat kepada pasien diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSI Siti Rahmah. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan menggangkat tema Edukasi dan Simulasi Cara Pemakaian Insulin Pen pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Poli Penyakit Dalam RSI Siti Rahmah Padang.

 

Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dosen atas nama institusi untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai di perguruan tinggi (PT) kepada masyarakat.

Tema yang dipilih dikarenakan pemberian insulin pada pasien diabetes mellitus (DM) tipe -1 merupakan keharusan karena belum ada terapi lain yang dipakai dalam mengobati DM tipe-1. Selain penderita diabetes mellitus (DM) tipe 1, yang mengalami gangguan produksi insulin, diabetes tipe 2 yang mengalami penurunan sensitifitas sel pada kondisi tertentu juga memerlukan insulin.

Insulin ada beberapa macam bentuk yang beredar dipasaran salah satunya berbentuk pen yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Masih banyak pasien yang mendapatkan terapi insulin pen ini bingung dengan cara penggunaan insulin pen tersebut, sehingga perlu dilakukan edukasi secara berkesinambungan kepada pasien. Penyuntikan insulin tidak boleh dilakukan sembarangan karena insulin hanya bisa diserap maksimal jika disuntikkan pada bagian-bagian tertentu, oleh karena itu perlu diperhatikan lokasi, cara dan waktu penyuntikan  insulin.

 

Berdasarkan uraian diatas dan melihat banyaknya pasien yang belum faham cara penggunaan insulin pen maka perlu dilakukan edukasi dan simulasi cara pemakaian insulin pen kepada pasien DM tipe-1, supaya didapatkan penggunaan insulin yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien DM tipe 1.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan di ruang tunggu poliklinik penyakit dalam RSI Siti Rahmah padang dengan memberikan edukasi berupa penyampaian materi, pemberian brosur, penggunaan alat peraga dan video cara penggunaan insulin pen kepada pasien atau keluarga pasien.

Fakultas Kedokteran Gigi Unbrah memiliki visi yang mengarah kepada Herbal Dentistry. Dalam rangka mewujudkan visi FKG tersebut perlu dilakukan penguatan dalam bidang penelitian yang mengarah ke Herbal Dentistry. Untuk itu FKG melaksanakan workshop Formulasi Produk Herbal Dentistry dengan mendatangkan 3 orang Dosen Program Studi Farmasi Klinis sebagai Narasumber utama yakni Prof.Dr. apt. Amri Bakhtiar, MS.Dess pakar bidang herbal/bahan alam, apt. Wida Ningsih, M. Farm pakar bidang formulasi, dan apt. Relin Yesika, M. Farm pakar bidang farmakologi.

“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dosen-dosen FKG dapat membuat penelitian yang bermuara Paten” ujar Dekan FKG dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga mengundang apt. Eka Desnita, M. Farm, apt. Meiridha Mutiara Andania, M. Farm, apt. Yahdian Rasyadi, M. Farm, apt. Arif Ferdian, M. Farm sebagai tim pendamping Narasumber yang juga merupakan dosen Prodi Farmasi Klinis Unbrah.

Workshop ini dilaksanakan 20 Juli 2023 bertempat di Ruang Sidang Yayasan Unbrah yang dihadiri puluhan dosen dari FKG.

Berdasarkan surat nomor:  0557/E5.5/AL.04/2023 dari Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat tertanggal 1 Juni 2023 tentang Pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2023.

Selamat kepada Ibu apt. Meiridha Mutiara Andania, M.Farm dan apt. Relin Yesika, M.Farm atas prestasinya dalam pencapaian perolehan pendanaan hibah Dikti untuk Penelitian Dosen Pemula. Ibu Meiridha dan Ibu Relin merupakan Dosen Prodi Farmasi Klinis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Baiturrahmah.

Program Studi Farmasi Klinis merupakan salah satu Program Studi Farmasi di Indonesia yang memiliki muatan kurikulum lebih ke arah klinis dan pelayanan kefarmasian. Program Studi Farmasi Klinis Unbrah memiliki Visi “Menjadi Program Studi Farmasi Klinis yang terkemuka dan unggul di wilayah sumatera serta menghasilkan sarjana farmasi klinis bercirikan pelayanan kefarmasian geriatri yang Kompeten, Profesional dan Berakhlakul Karimah pada Tahun 2025″. Salah satu upaya Prodi ini dalam mencapai visinya adalah dengan membekali mahasiswa dengan salah satu mata Kuliah yaitu Praktek Kerja Lapangan.

Praktek Kerja Lapangan yang akan dilakukan oleh mahasiswa semester VII pada Prodi Farmasi Klinis ini akan memberikan mahasiswa keterampilan dalam pelayanan kefarmasian yang mengarah ke farmasi klinis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Untuk itu sebelum mahasiswa masuk ke salah Satu Wahana Praktek yaitu RS Jiwa Prof HB Saanin Padang, Prodi Farmasi Klinis melakukan persamaan persepsi dengan Kepala Bagian Diklat dan Clinical Instruktur (CI) yang akan membimbing mahasiswa ketika mahasiswa berpraktek. Dalam persamaan persepsi ini, Ketua Program Studi Farmasi Klinis apt. Eka Desnita, M. Farm dan salah satu dosen Farmasi Klinis apt. Yahdian Rasyadi, M. Farm melakukan tanya jawab bersama dengan Kepala Bagian Diklat dan Clinical Instruktur (CI) farmasi di RS J Prof HB Saanin sebagai persiapan sebelum pelaksanaan PKL oleh mahasiswa Farmasi Klinis. apt. Eka Desnita, M. Farm selaku Ka.Prodi Farmasi Klinis juga memaparkan pencirian dan pembeda prodi Farmasi Klinis Unbrah dengan prodi Farmasi dari Universitas lainnya.

Dengan adanya persamaan persepsi ini diharapkan agar kegiatan PKL yang akan mulai dilaksanakan oleh mahasiswa Farmasi Klinis Semester VII pada bulan November 2022 mendatang dapat berjalan dengan lancar.