Program Studi Farmasi Klinis Universitas Baiturrahmah merupakan salah satu Program Studi Farmasi di Indonesia yang memiliki muatan kurikulum lebih ke arah klinis dan pelayanan kefarmasian. Program Studi Farmasi Klinis Unbrah memiliki Visi “Menjadi Program Studi Farmasi Klinis yang unggul, terkemuka dan berdaya saing internasional untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, berketerampilan serta berakhlakul karimah dalam pelayanan kefarmasian”. Salah satu upaya Prodi Farmasi Klinis dalam mencapai visinya adalah dengan membekali mahasiswa dengan salah satu mata Kuliah yaitu Praktek Kerja Lapangan.

Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh mahasiswa semester VII pada Prodi Farmasi Klinis ini akan memberikan mahasiswa keterampilan dalam pelayanan kefarmasian yang mengarah ke farmasi klinis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Hari ini, Senin 28 Agustus 2023 Prodi Farmasi Klinis mengantarkan mahasiswa untuk Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit Tentara dr. Reksodiwiryo (RST Reksodiwiryo). Serah terima dilakukan oleh Ketua Program Studi Farmasi Klinis apt. Eka Desnita, M. Farm dan Sekretaris Program Studi Farmasi Klinis apt. Meiridha Mutiara Andania, M. Farm kepada Kepala Instaldik RST Reksodiwiryo Kapten Ckm. Helmi, Amd. Kep. PKL akan dilakukan selama 1 bulan dimulai 28 Agustus – 23 September 2023.

AMI Farmasi Klinis 2023

Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unbrah menggelar kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) tahun ajaran 2022-2023 Prodi Farmasi Klinis Unbrah Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) pada 11-12 Agustus 2023 bertempat di ruang sidang Rektorat Unbrah.

Dalam sambutannya Kepala LP3M Unbrah Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc. menyampaikan bahwa Audit Mutu Internal (AMI) merupakan suatu kegiatan yang sama pentingnya dengan Audit Eksternal (akreditasi).

Menurutnya AMI dilakukan untuk melihat keselarasan antara perencanaan oleh Manajemen tingkat UPPS maupun tingkat Prodi dengan realisasi pelaksanaannya. Auditor melihat kekurangan dan memberi saran peluang perbaikan untuk UPPS dan Prodi. Hasil AMI nantinya dapat dijadikan referensi oleh UPPS dalam memotivasi atau meningkatkan persiapan untuk menghadapi Akreditasi Prodi Farmasi Klinis pada tahun 2025 mendatang.

Beberapa hal yang menjadi penekanan oleh kepala LP3M adalah perlunya umpan balik kerjasama dari rumah sakit terkait pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Jabatan akademik dosen juga harus segera ditingkatkan agar poin penilaian yang tinggi mengenai kualifikasi jabatan akademik karena sampai saat ini guru besar di prodi Farmasi Klinis baru satu orang. Poin 4 akan didapat pada akreditasi jika guru besar 15% dari total dosen. Perlu upaya keras bagi UPPS untuk mendatangkan mahasiswa asing karena juga menjadi salah satu poin dari kriteria akreditasi. UPPS dapat memanfaatkan kerja sama UNBRAH dengan pemerintah Kamboja untuk mendapatkan mahasiswa asing.

Ka. Prodi Farmasi Klinis menyampaikan profil Prodi Farmasi Klinis

Hal lain yang menjadi arahan dari Kepala LP3M adalah IPK lulusan. Diharapkan kepada dosen yang mengajar di Prodi Farmasi Klinis untuk dapat mendidik mahasiswa dengan baik agar menghasilkan lulusan dengan IPK > 3,5 sehingga poin maksimal mengenai kriteria lulusan juga dapat dicapai. Kelulusan tepat waktu di Prodi Farmasi Klinis juga harus dapat diupayakan dengan baik agar mendapat poin maksimal juga hendaknya.

Kegiatan Audit Prodi Farmasi pada hari pertama oleh tim Auditor yang diketuai Ira Suryanis, S.ST, M. Keb. dan beranggotakan Tilawatil Ceseta Yoda, SE, M. Si dan Nirmala Sari, S. ST, M. Keb dan Hari kedua permintaan tindakan koreksi dan penandatanganan berita acara kegiatan.

 

 

Diaul Mahfus – Mahasiswa Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Unbrah ikut serta dalam ajang Pemilihan Duta Genre Kota Padang dan mendapatkan kategori Duta Genre Educate (Edukasi Terbaik ) Putra Kota Padang 2023 .

 

 

Kuliah Pakar Program Studi Farmasi Klinis Universitas Baiturrahmah

 

Narasumber :

Prof. Joel Boustie, Faculty of Pharmacy, Universite de Rennes 1, France

Prof. Martin Grube, Institute fur Biologie, University of Graz, Austria

 

Farmasi Klinis selesai laksanakan Kuliah Pakar dengan Mata Kuliah Farmakognosi dengan Narasumber Prof. Joel Boustie Faculty Pharmacy, Universite de Rennes 1 Prancis dan Prof. Martin Grube Institute Fur Biologie, University Of Graz, Austria.

Pada kesempatan itu, Prof. Joel Boustie membagikan ilmu tentang lumut kerak atau lichen kepada puluhan mahasiswa farmasi klinis, seperti yang dikatan Prof. Joel Boustie Lumut kerak (Lichen) merupakan organisme yang terdiri dari jamur dan alga yang berasosiasi dan berperan sebagai bioindikator lingkungan. Lumut kerak banyak dijumpai tumbuh menempel pada pohon palem. Prof. Joel Boustie mengatakan ada tiga lumut kerak yang perlu di ketahui yang pertama Krustos , Folios dan Frutikos beliau juga menjelaskan ciri ciri dari lumut kerak yaitu Selain warna bercak hijau keputih-putihan, lumut kerak dapat melekat pada batu atau tembok yang tidak dapat di tempati oleh makhluk hidup lain, karenanya disebut sebagai tumbuhan pioner .

Laboratorium Kimia dan Biokimia

Laboratorium ini mengelola pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan keilmuan yang berkaitan dengan kimia organik, kimia sintesis obat, kimia medisinal, kimia analisis obat maupun kosmetik dan makanan, serta analisis menggunakan metode spektroskopi, dan kromatografi. Laboratorium Kimia menyediakan alat dan instrumen analisis diantaranya yaitu spektrofotometri ultraviolet-visibel, pH meter, oven dan lain-lain. Laboratorium Kimia juga dilengkapi dengan fasilitas baik bahan-bahan kimia maupun alat-alat gelas. Laboratorium ini digunakan untuk berbagai praktikum mahasiswa, diantaranya: Praktikum Kimia Farmasi Dasar, Kimia Organik Farmasi, Kimia Analisis Kualitatif Farmasi, Kimia Analisis Kuantitatif Farmasi dan Biokimia Klinis.

Spektrofotometer UV-Vis

pH Meter

Laboratorium Biologi, Mikrobiologi dan Patologi Klinik

Laboratorium pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyrakat dalam bidang mikrobiologi dasar dan penerapannya dalam bidang Farmasi termasuk didalamnya pengujian kualitas sediaan farmasi dan pengembangan senyawa antibakteri. Laboratorium ini ditujukan untuk pembuatan media kultur, isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu populasi campuran, identifikasi karakteristik biologi mikroorganisme baik secara mikroskopis dan makroskopis, juga dilakukan analisis penghitungan cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi dan menentukan kualitas mikrobiologi air. Laboratorium ini digunakan untuk Praktikum Mikrobiologi Farmasi.

Laboratorium Farmakologi

Laboratorium pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang farmakologi. Laboratorium Farmakologi merupakan laboratorium untuk kegiatan Praktikum Farmakologi dan penelitian-penelitian uji praklinis efek farmakologik, efek toksik dan farmakokinetik suatu obat/bahan obat dari tanaman atau hewan dengan menggunakan hewan uji seperti tikus, mencit, marmut atau kelinci.

Laboratorium Biofarmasetika dan Farmakokinetika

Laboratorium ini mengelola pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta mengembangkan keilmuan yang berkaitan dengan biofarmasetika dan farmakokinetikan serta farmasi fisika. Praktikum yang diselenggarakan di laboratorium ini adalah Praktikum Biofarmasetika dan Praktikum Farmasi Fisika.

HPLC

Tensiometer Du Nouy

Blood Shaker

Sentrifus

Laboratorium Teknologi Sediaan Steril

Laboratorium pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang formulasi sediaan farmasi. Laboratorium ini khusus dipergunakan untuk pembuatan produk-produk steril, seperti bentuk sediaan: infus, injeksi dalam bentuk vial dan ampul, maupun sediaan lain yang harus steril seperti obat tetes mata, salep mata.  Laboratorium Teknologi Sediaan Steril ini didesain sesuai dengan kaidah industri farmasi steril. Praktikum yang diselenggarakan di laboratorium ini adalah Praktikum Teknologi Sediaan Steril.

Laboratorium Teknologi Farmasi

Laboratorium pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang formulasi sediaan farmasi. Laboratorium Teknologi Farmasi adalah salah satu laboratorium yang khas bagi Farmasi. Laboratorium ini merupakan miniatur dari industri farmasi sehingga mahasiswa dapat berlatih membuat formula sediaan farmasi, membuat sediaan farmasi sampai tahap pengujian sediaan farmasi sehingga sediaan farmasi siap beredar di pasaran. Fasilitas yang tersedia mulai dari alat pencampuran, alat pengeringan, dan mesin cetak tablet. Selain itu juga tersedian berbagai alat untuk evaluasi sediaan farmasi, seperti: alat untuk uji kekerasan tablet, uji kerapuhan tablet, uji disintegrasi,  uji disolusi, uji viskositas dan lainnya agar sediaan farmasi yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia.

Disolution Tester

Dissolution Tester

Disintegran Tester

Friabilator

Mesin Cetak Tablet

Overhead Stirrer

Produk Obat Hasil Praktikum