Visi Program Studi Farmasi Klinis yaitu: “Menjadi Program Studi Farmasi Klinis yang unggul, terkemuka dan berdaya saing internasional untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, berketerampilan serta berakhlakul karimah dalam pelayanan kefarmasian”

 

Penjelasan visi:

Unggul berarti:

  • Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan memiliki kompetensi yaitu: kompetensi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) yang baik serta dipercaya oleh masyarakat.
  • Prodi Farmasi Klinis menghasilkan lulusan yang dibutuhkan di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
  • Prodi Farmasi Klinis menjadi prodi yang banyak diminati oleh calon mahasiswa.Prodi Farmasi Klinis memiliki sarana prasarana yang lengkap dan modern

Terkemuka berarti keberadaan Prodi Farmasi Klinis sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan di Sumatera, khususnya bagi prodi di bidang kefarmasian.

Berdaya saing internasional berarti Prodi Farmasi Klinis mampu melakukan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Kerjasama yang bertaraf internasional.

Akhlakul karimah berarti tingkah laku manusia yang diridhai Allah SWT dan merupakan unsur utama dalam kehidupan manusia. Akhlakul karimah merupakan nilai (value) baik seperti: jujur, disiplin, tanggung jawab, adil, estetis dalam berperilaku keseharian yang bersifat aplikatif.

Mahasiswa jadi mc di AIPHE International 2021.

Program Studi S1 Farmasi Klinis Fakultas Kedokteran menjadi wakil dari Universitas Baiturrahmah (Unbrah) dalam kegiatan 2nd AIPHE International Summer School 2021 yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) pada 23 hingga 26 Agustus 2021 secara daring.

Dalam hal ini dosen, mahasiswa dan guru besar Farmasi Klinis ikut serta dalam kegiatan workshop dan seminar daring tentang ilmu dan bidang kefarmasian yang juga diikuti oleh perwakilan peserta dari 11 negara lainnya. Antara lain dari Bosnia Herzegovina, Mesir, Guatemala, Hongaria, India, Irak, Malaysia, Filipina dan Vietnam.

Pada kegiatan tersebut di hari kedua pelaksanaan Sekretaris Prodi Farmasi Klinis Apt Meiridha Mutiara Andania, S.Farm, M.Farm tampil menjadi moderator. Pada hari yang sama Guru Besar Farmasi Klinis Prof. Dr. Apt. Amri Bakhtiar, MS.DESS juga menjadi narasumber pada kegiatan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta.

Dosen Farmasi Klinis saat menjadi moderator.

Kemudian mahasiswa yang mewakili Farmasi Klinis juga didapuk menjadi MC pada hari ketiga 25 Agustus 2021, sehingga Unbrah bergabung bersama Unand, USU dan Unsyiah menjadi mc kegiatan tersebut.

Pada hari ketiga tersebut juga dilakukan workshop dan virtual visit Museum Parfum dan Aromaterapi yang merupakan bagian dari Pusat Studi Aromaterapi Unbrah dan menjadi satu-satunya di Sumatera Barat serta penayangan video profil Unbrah.

Kepala Prodi Farmasi Klinis Eka Desnita, S.Farm, M.Farm mengatakan kegiatan bertaraf internasional dan menjadi kebanggaan dengan keterlibatan civitas akademika Farmasi Klinis di dalamnya.

Menurut Eka juga, penampilan dari dosen dan mahasiswa Unbrah mendapat respon positif dari peserta lainnya baik dari dalam dan luar negeri.

Senada itu Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S yang hadir dalam pembukaan kegiatan mengapresiasi keterlibatan civitas akademika Unbrah dalam gelaran internasional meski dalam keadaan pandemi.

Keterlibatan Prodi Farmasi Klinis ini harapannya ke depan dapat diikuti oleh civitas akademika prodi lainnya.